Jumat, 09 Januari 2009

Jaga Marahmu !

Hari ini ada seorang wali santri datang ke ma'had, kedatangan mereka dipicu oleh keadaan anaknya yang menjadi korban pemukulan. Mata kiri bengkak, hingga keluar sedikit darah dari mulutnya. Permasalahannya hanya sepele saja, si korban menagih hutang kepada pelaku, tetapi ditolak oleh pelaku. Sehingga korban mengejek orang tua pelaku, pelaku lantas marah hingga memukul korban.

Pada kejadian ini ada beberapa hal yang mengingatkan kita pada tuntunan Rasulullah tercinta –shallallahu 'alaihi wa aalihi wassallama-, beliau mewanti-wanti ummatnya agar jangan sampai melaknat kedua orang tuanya sendiri. Bagaimana itu bisa terjadi? Simak sabda beliau –shallallahu 'alaihi wa aalihi wassallama-: "Allah melaknat orang yang melaknati kedua orang tuanya, shahabat pun bertanya: kok bisa terjadi seperti itu ya Rasulallah? Beliau menimpali: "Seseorang melaknat orang tua saudaranya, maka saudaranya tersebut melaknat kedua orang tuanya."

Pada kasus diatas ada hal besar yang sering luput dari pengamatan kita. Manajemen emosi, menjaga marah. Hal ini buka berarti kita dilarang marah. Perhatikan sabda Rasulullah –shallallahu 'alaihi wa aalihi wassallama- ketika dimintai nasihat oleh salah seorang sahabatnya, beliau menjawab : "Jangan marah" hingga orang itu bertanya berkali-kali, tetap saja Rasulullah –shallallahu 'alaihi wa aalihi wassallama- menasihatinya agar jangan marah. Di sisi lain ada banyak riwayat yang menceritakan bahwa Rasulullah –shallallahu 'alaihi wa aalihi wassallama- marah. Marah ketika terjadi kemungkaran, marah ketika Aisyah –radhiyallahu 'anha- menyinggung seseorang wanita, marah ketika wajah beliau terluka pada erang Uhud.

Lantas, marah yang bagaiman yang dilarang oleh beliau –shallallahu 'alaihi wa aalihi wassallama-?

Apabila seseorang marah hingga melakukan tindakan yang tercela, inilah yang dilarang.

Kita sadari bersama bahwa tindakan seseorang ketika sedang marah tidak terkontrol, cenderung destruktif.

Oleh karena itu, Rasulullah –shallallahu 'alaihi wa aalihi wassallama- menganjurkan kepada orang yang marah agar berta'awudz, meminta perlindungan dari syaitan. Di lain waktu, beliau –shallallahu 'alaihi wa aalihi wassallama- memerintahkan si pemarah agar duduk apabila dia marah sedang berdiri. Berbaring apabila marah sambil duduk.

Hal ini menunjukkan bahwa yang dilarang dari sang pemarah adalah tindakan ketika dia marah, bukan marah itu sendiri. Karena marah itu manusiawi, setiap orang berpotensi marah. Bahkan Allah Yang Maha Sempurna memiliki sifat marah, hal ini menunjukkan bahwa tidak semua kemarahan adalah sesuatu yang tercela. Karena Allah hanya memiliki sifat yang terpuji lagi sempurna.

Jadi, jaga marahmu! Boleh marah asal jangan dilanjutkan dengan tindakan yang destruktif.

Wallahu a'lam


 

Percobaan Ngeblog Lewat Microsoft Word 2007

Hari ini saya baru insall MS 2007 setelah sekian lama hilang, CD mastenya akhirnya ketemu, jadi dah saya install.

Dan sekarang saya mencoba ngeblog lewat MS Word 2007

Beginilah hasilnya :D


 

Selasa, 25 November 2008

(Rencana) Membuka Program Pasca SMU

Bismillah.
Untuk lebih mewadahi keinginan sebagian anggota masyarakat sekitar ma'had yang ingin menambah wawasan keilmuan agamanya. Serta meningkatkan kuantitas dakwah yang lebih luas. Maka Ma'had berencana untuk membuka program khusus dewasa. Bagi muslimin yang berkeinginan menambah wawasan ilmu agama dan bahasa Arab dan terkendala oleh faktor usia, maka kesempatan ini hendaknya tidak disia-siakan.
Rencana membuka program khusus ini, akan dimulai dengan membuka majlis ta'lim terjadwal sebagai berikut:

Rancangan Rencana Program Khusus

Muqarar

Semester I

At-Ta'bir I
Al-Qiroah wal Kitabah
Al-Ajurumiyah
Ushulul Iman
Durus minal Qur'an I
Tazkiyatun Nufus

Semester II
At-Ta'bir II
Al-Qiroah II
Al-Ajurumiyah
Ushulul Iman
Durus minal Qur'an II
Muqarar Hadits I MTW
Tazkiyatun Nufus

Semester III
At-Ta'bir III
Al-Qiroah III
Tuhfatus Saniyyah
Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyyah
Durus minal Qur'an III
Al-Arbaiin An-Nawawiyyah
Tazkiyatun Nufus
At-Tarikh IV

Semester IV
At-Ta'bir IV
Al-Qiroah IV
Tuhfatus Saniyyah
Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyyah
Durus minal Qur'an IV
Al-Arbaiin An-Nawawiyyah
Tazkiyatun Nufus
At-Tarikh IV


Waktu
Sabtu Pagi Sore
Ahad Pagi
Senin Pagi Sore
Selasa Pagi Sore
Rabu Pagi Sore
Kamis Pagi

Keterangan
Pagi = Ba'da Shubuh – 06:00 (± 45 menit)
Pagi = Ba'da Maghrib – Isya (± 40 menit)

Tempat
Masjid Al-Ikhlas Kademangan Bondowoso (Ruangan Depan)
Tenaga Pengajar
1. Al-Ustadz Moh. Subaidi, S.Ag.
2. Al-Ustadz Arifin Saefulloh, A.Ma
3. Al-Ustadz Taufiq Ma'suq, DplM
4. Al-Ustadz Sugiono, S.Pd.I

Biaya
Biaya Semester I Semester II Semester III Semester IV Total
SPP 6,000 6,000 6,000 6,000 24,000
Buku 75,000 65,000 87,000 35,000 262,000
Jumlah 81,000 71,000 93,000 41,000 286,000

Pembiayaan
1. Peserta Program Khusus
2. Muhsinin/Donatur
3. Subsidi Ma'had Al-Irysad Al-Islamiy Bondowoso


Muadah-mudahan Allah Azza wa Jalla meridhai langkah ini, dan menjadikan rencana ini sebagai tabungan kebaikan di akhirat kelak. Amiin
Wallahu A'lam

Senin, 24 November 2008

Informasi Penerimaan Santri Baru 2008/2009

PENDAHULUAN
Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang berpegangan dengan persaksiannya.Ma’had Al-Irsyad Bondowoso dengan segenap potensi yang ada, berusaha maksimal membentuk pribadi yang mau dan mampu memberikan pencerahan untuk dirinya dan lingkungannya. Menghadirkan santri yang menjadi solusi bagi umat.Untuk itu, Ma’had Al-Irsyad Bondowoso menerapkan kurikulum yang integral dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia – fisik dan psikis – dalam konsep Tarbiyah Islamiyyah dengan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan pemahaman khairul ummah.
PROGRAM STUDI
Ma’had Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso ini membuka program studi 6 tahun untuk alumni SD/MI dan 4 tahun untuk alumni SLTA/MTs. Berijazah ( MTs & MA ) dan Ma’had
FASILITAS
Ruangan kelas yang memadai, asrama santri 2 lantai, sarana olah raga, ruang kesehatan, laboratorium komputer, masjid yang memadai, dapur ( makan 3 x/hari ), perpustakaan buku dan audio visual.
KELANJUTAN STUDI
Alumnus Ma’had Al-Irsyad Bondowoso, saat ini bertebaran di berbagai lambaga pendidikan tinggi, al: Universitas Islam Madinah Saudi Arabia, LIPIA Jakarta, IAIN dan dimedan-medan da’wah.
SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Putra.
2. Mengisi formulir pendaftaran.
3. Foto kopy Ijazah / STK berlegalisir 3 lbr.
4. Pas Photo 2x3 dan 3 x 4 @ 4 lbr.
5. Bea pendaftaran Rp. 30.000,-
6. Siap mematuhi tata tertib Ma’had.
WAKTU DAN TEMPAT•
Waktu : 26 Juni s/d 09 Juli 2008•
Tempat : Kampus Pondok Pesantren Al-IrsyadJl. Supriyadi 144 Bondowoso 68217Tlp/Fax ( 0332 ) 421764• Tes : 10 dan 11 Juli 2008•
Pengumuman : Sabtu, 12 Juli 2008• MOS : 13 dan 14 Juli 2008•
Mulai belajar : 15 Juli 2008
BIAYA DAFTAR ULANG•
SPP Juli : Rp. 200.000,( Makan 3x/hari, minum air isi ulang, listrik,air dan ekstra kurikuler)•
Seragam 3 setel : Rp. 225.000,-•
Uang Buku/kitab : Rp. 125.000,-•
Perlengkapan : Rp. 750.000,- (1 x selama menjadi santri ( meja kursi, kasur spon, ranjang dan almari. Bisa diangsur )
Rute :Dari terminal Probolinggo / Situbondo naik bus ke terminal Bondowoso. ( Dari terminal bus ± 200 M kearah timur )
PEMBEBASAN BIAYA
Bebas biaya* diperuntukkan bagi santri baru yang berprestasi:
1. Peringkat 5 (lima) besar. Dengan menunjukkan rapor asli.
2. Hafal Al-Qur’an minimal 2 juz. Ditest ditempat pendaftaran.
*bebas biaya perlengkapan (sebesar Rp. 750.000)

Assalamualaikum

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla. Sholawat dan salam-Nya semoga terus tercurah kepada Rasulullah Muhammad , keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang berpegang teguh dengan persaksiannya.

Bahwa eksistensi Ma’had Al-Irsyad Al-Islami Bondowoso Jatim sangat urgen dalam kancah da’wah dan tarbiyyah di lingkup perhimpunan Al-Irsyad Bondowoso khususnya dan masyarakat Bondowoso pada umumnya.

Ma’had ini semula dalam kondisi yang memprihatinkan dalam berbagai dimensinya seperti manajerial, kurikulum, disiplin, semangat belajar, keuangan dan manhaj.

Sejak TP. 2002/2003 dilakukan upaya perbaikan secara menyeluruh, terutama kurikulum dan disiplin belajar mengajar. Kurikulum yang diterapkan sekarang adalah mengadopsi dari Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran Kabupaten Semarang dengan tenaga guru dari pesantren tersebut.
Sedangkan kegiatan belajar mengajar berjalan normal yaitu dari jam 07.00-13.00 dan 15.20-16.40. Kegiatan ba’da mahrib : Qiro’atul Qur’an / Tahfidz & muhadhoroh. Kegiatan ba’da isya’ belajar mandiri dan terbimbing. Sedangkan ba’da shubuh tahfidzul qur’an. Sedangkan bentuk lainya adalah mentoring dan bimbingan.

Langkah-langkah tersebut sejatinya mampu mengatasi dengan baik problem akut yang telah melanda. Namun, karena ada beberapa kendala krusial yang menghadang proses itu sangat tersendat.

Adapun kendal-kandala tersebut adalah :
1. Letak ma’had di belakang terminal bis Bondowoso ( +150m ), dan sangat dekat dengan pusat keramaian kota, yang menjadi medan magnet bagi sebagian santri untuk mengunjunginya.
2. Terletak di tengah-tengah permukiman penduduk dan tidak berpagar, hal ini berakibat :
a) Ruas jalan ma’had menjadi lalu lintas masyarakat umum. Hal ini sangat mengganggu ketenangan dan stabilitas mental santri.
b) Sebagian area ma’had menjadi tempat bermain masyarakat sekitar.
3. Lokasi ma’had menyatu dengan lembaga pendidikan Al-Irsyad lainya, seperti:
PAUD, TK, TPA & SMP Al-Irsyad. Utamanya SMP yang mayoritas
muridnya adalah perempuan. Letak SMP berhadapan dengan asrama santri.
Peluang ikhtilat dan pacaran menjadi terbuka. Begitu juga dengan TPA,
yang gurunya hampir semuanya perempuan dan PAUD yang pengantar
muridnya banyak berpakain tidak islami.



4. Ma’had tidak memiliki otoritas wilayah, sehingga rentan dari berbagai macam
infiltrasi, baik fisik maupun psikis, secara langsung maupun tidak langsung.

Agar problematika besar tersebut mampu diatasi secara menyeluruh dan bersifat permanen serta memberikan ruang bagi pengembangan institusi lainnya, kami berkemauan kuat untuk merelokasi ma’had tercinta ini ke lokasi yang lebih kondusif.

Adapun lokasi baru yang tepat dan kondusif ( setelah melakukan survei ke
beberapa lokasi ), yaitu :

 Letak : - Jalan Raya Bondowoso – Besuki, Desa Poncogati,
Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso.
 Posisi : - Persis tepi jalan raya
- Terpisah dari permukiman penduduk
- Sudah ada jaringan PLN & Telepon

 Luas Tanah : + 20.000 m2
 Harga Penawaran :
 Keadaan Tanah : sekarang digunakan tanaman tebu, Air cukup

 Keadaan sosial masyarakat :
 Berjarak + 200 m dari rumah Ust. Abdul Majid, BA. Salah seorang ustadz ma’had sejak 1993. Anggota DPRD F-PKB. Tokoh agama (Kyai) yang sangat disegani dan dikenal “ bersih”.
 Berjarak + 1000 m dari pusat kota, namun jika malam hari sangat sepi dan tidak ada kendaraan umum yang melintas.
 Berjarak + 200 m dengan KORAMIL Kecamatan Curahdami.
 Berjarak + 300 m dengan POLSEK Kecamatan Curahdami.
 Berjarak + 1000 m dengan PUSKESMAS.
 Berjarak + 500 m dengan Kampus UNIBO ( Universitas Bondowoso ).
Demikianlah latar belakang, bahwa betapa sangat mendesaknya relokasi Ma’had
Al-Irsyad Al-Islami Bondowoso.

Untuk itu kami sangat mengharapkan rekomendasi kaum muslimin sebagai bentuk dukungan konkrit atas upaya ini

Demikian, atas perhatian dan bantuan kaum muslimin disampaikan jazakumullah khairon katsiro.